Rumus anuitas perlu kamu pelajari ketika hendak mengajukan pinjaman dengan bunga anuitas. Dengan pembayaran cicilan yang tetap setiap bulan, maka kamu bisa mendapat keuntungan, terutama dalam Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Bunga anuitas juga punya beberapa kelebihan lain yang bisa kamu manfaatkan.
Artikel ini akan menguraikan pengertian bunga anuitas, mekanisme kerjanya, macam-macam anuitas, rumus anuitas beserta perhitungannya, simulasi penerapannya, serta kelebihan dan kekurangannya. Dengan pemahaman tentang rumus anuitas, maka kamu bisa mengambil keputusan keuangan yang lebih tepat.
Apa Itu Bunga Anuitas?
Pinterest/Market Research Report
Bunga anuitas adalah sistem pembayaran pinjaman yang jumlah angsurannya konstan selama masa pinjaman. Meski cicilan yang dibayar tetap tapi komposisi di dalamnya (antara bunga dan pokok) terus berubah seiring berjalannya waktu.
Pada awalnya, besaran bunga akan relatif tinggi karena dihitung dari sisa pokok yang jumlahnya besar. Seiring dengan berkurangnya pokok pinjaman melalui cicilan, beban bunga menurun. Sementara proporsi pembayaran yang dialokasikan untuk mengurangi pokok semakin meningkat. Dengan rumus anuitas seperti ini, debitur dapat merencanakan pengeluaran bulanan secara lebih terstruktur.
Cara Kerja Bunga Anuitas
Pinterest/The Balance
Rumus anuitas dihitung dari bunga dan sisa pinjaman yang belum dilunasi. Setiap angsuran yang dibayar terdiri dari dua bagian:
Komponen Bunga
Besarnya bunga dihitung berdasarkan saldo pokok yang tersisa. Pada masa pinjaman awal, saldo pokok tinggi sehingga bunga yang dikenakan pun besar.
Komponen Pokok
Bagian ini berfungsi mengurangi jumlah pinjaman pokok. Seiring waktu, semakin banyak cicilan yang digunakan untuk mengurangi pokok karena bunga yang harus dibayar semakin berkurang.
Walaupun total cicilan tetap, pergeseran porsi antara bunga dan pokok memungkinkan debitur melihat progres pelunasan secara jelas dari waktu ke waktu.
Jenis-Jenis Bunga Anuitas
Pinterest/Witty Sparks
Rumus anuitas terbagi dua sesuai waktu dan cara pembayaran. Berikut ini beberapa jenis anuitas yang biasa kamu temui:
a. Anuitas Tetap
Untuk rumus anuitas tetap, angsuran yang kamu bayar setiap periode tetap sama sampai pinjaman lunas. Metode ini ideal bagi mereka yang mengutamakan kestabilan dalam perencanaan keuangan, karena tidak terpengaruh oleh fluktuasi suku bunga.
b. Anuitas Variabel
Berbeda dengan anuitas tetap, pada rumus anuitas variabel, besaran angsuran dapat berubah seiring perubahan suku bunga atau performa investasi. Walaupun berpotensi memberikan keuntungan ketika kondisi pasar menguntungkan, metode ini mengandung risiko jika suku bunga naik.
c. Anuitas Biasa (Ordinary Annuity)
Anuitas biasa mewajibkan pembayaran dilakukan di akhir periode. Sebagai contoh, pembayaran angsuran KPR bulanan yang dilakukan periodik.
d. Anuitas Jatuh Tempo (Due Annuity)
Jenis ini mewajibkan pembayaran dilakukan pada awal periode. Biasanya kita temui pada pembayaran sewa atau premi asuransi yang dibayarkan di awal masa berlaku.
e. Anuitas Ditangguhkan (Deferred Annuity)
Jenis rumus anuitas ini menunda pembayaran hingga periode tertentu. Selama masa penangguhan, dana yang kamu investasikan bisa tumbuh tanpa membayar cicilan.
f. Anuitas Langsung (Immediate Annuity)
Pembayaran anuitas mulai setelah investasi dilakukan. Sistem ini biasa kamu temukan oleh pensiunan yang ingin mendapatkan keuntungan dari investasi.
Rumus Perhitungan dalam Sistem Anuitas
Pinterest/Difference Between
Berikut ini beberapa rumus anuitas beserta cicilan dan bunga yang bisa kamu pahami.
Menghitung Bunga Bulanan
Rumus anuitas untuk menghitung bunga yang kamu bayar setiap bulan adalah
Bunga = SP × i × (30360)
Keterangan:
SP (Saldo Pokok): Pinjaman yang harus kamu lunasi.
i: Suku bunga tahunan.
30/360: Faktor perhitungan berdasarkan 30 hari dalam sebulan dan 360 hari dalam setahun.
Menghitung Angsuran Bulanan Anuitas
Hitung besarnya cicilan yang tetap tiap bulan dengan rumus anuitas berikut ini:
A = P x (i12)1-(1+i12)-t
Keterangan:
A: Besaran angsuran bulanan.
P: Pokok pinjaman.
i: Suku bunga tahunan.
t: Tenor pinjaman dalam bulan.
Selain itu, untuk perhitungan anuitas biasa, ada pula rumus:
PMT = P x r1-(1+r)-n
Di mana:
PMT: Pembayaran periodik.
r: Suku bunga per periode (misalnya per bulan).
n: Total periode pembayaran.
Contoh Simulasi Perhitungan
Simulasi A: Pinjaman KPR
Misalkan seseorang mengambil pinjaman KPR dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pokok Pinjaman (P): Rp500.000.000
- Suku Bunga Tahunan (i): 10%
- Tenor: 20 tahun (240 bulan)
Langkah-langkah perhitungan:
- Hitung Suku Bunga Bulanan: 10%12 ≈0.008333
- Tentukan Angsuran Bulanan:
Gunakan rumus: A = 500.000.000 X 0,0083331-(1+0,008333)240
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa angsuran bulanan berkisar sekitar Rp4.965.000.
- Rincian Pembayaran Bulan Pertama:
Bunga: 500.000.000 × 0.10 × (30360) = Rp4.166.667
Pokok: 4.965.000−Rp4.166.667 = Rp798.333
Sisa Saldo: 500.000.000−Rp798.333 = Rp499.201.667
Di bulan berikutnya, cicilan hutang pokok lebih besar daripada total bunga.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Bunga Anuitas
Pinterest/Dwayne Florey
Seperti metode perhitungan keuangan lain, sistem anuitas punya keunggulan dan kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan.
Kelebihan
Kepastian Cicilan
Besaran angsuran yang tetap memudahkan pengaturan keuangan bulanan tanpa adanya kejutan.
Transparansi Progres Pelunasan
Kamu bisa mellihat nominal bunga dan pokok setiap bulan yang tertulis pada rumus anuitas.
Fleksibilitas Pembayaran Ekstra
Kamu bisa melunasi pokok pinjaman lebih cepat dengan cara membayar pokok pinjaman terlebih dulu sehingga mengurangi total bunga.
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Sistem ini sangat cocok untuk pinjaman jangka panjang seperti KPR, di mana kestabilan cicilan memberikan kepastian bagi perencanaan keuangan keluarga.
Kekurangan
Beban Bunga di Awal
Pada awalnya, porsi cicilan untuk membayar bunga sangat tinggi, sehingga memperlambat penurunan saldo pokok.
Total Bunga yang Lebih Tinggi
Jika kamu melunasi pembayaran tepat waktu maka total bunga lebih tinggi.
Risiko Fluktuasi pada Anuitas Variabel
Bagi yang memilih jenis anuitas variabel, kenaikan suku bunga dapat menyebabkan besaran cicilan berubah-ubah, menimbulkan ketidakpastian dalam perencanaan keuangan.
Kompleksitas Perhitungan
Rumus perhitungan anuitas butuh kemampuan berhitung yang baik sehingga membutuhkan alat atau software khusus.
Strategi Mengoptimalkan Pembayaran dengan Sistem Anuitas
Pinterest/Ladders
Maksimalkan keuntungan dan kurangi risiko keuangan dalam sistem anuitas dengan beberapa tips berikut ini:
Bayar Lebih dari Cicilan Minimum
Jika memungkinkan, lakukan pembayaran ekstra untuk mengurangi saldo pokok lebih cepat. Pembayaran ekstra bisa menurunkan jumlah bunga.
Pertimbangkan Refinancing
Jika ada penawaran suku bunga yang lebih rendah di pasar, kamu bisa melakukan refinancing pinjaman. Refinancing bisa membuat cicilan menjadi lebih ringan.
Lakukan Simulasi Perhitungan
Sebelum mengambil pinjaman, lakukan perhitungan simulasi untuk mengetahui besaran cicilan dan total bunga. Dengan begitu, kamu bisa memilih tenor dan jenis anuitas yang sesuai dengan kemampuan finansial.
Evaluasi Rutin Kondisi Keuangan
Secara berkala, tinjau kembali kondisi keuangan dan kemajuan pelunasan pinjaman. Evaluasi ini penting untuk mengantisipasi perubahan suku bunga atau kondisi keuangan yang mungkin memerlukan penyesuaian strategi pembayaran.
Sistem bunga anuitas menawarkan solusi pembayaran pinjaman yang stabil dengan cicilan bulanan tetap. Meskipun komposisi antara bunga dan pokok berubah seiring waktu, keuntungan utama metode ini adalah kepastian dalam pengeluaran bulanan dan kemudahan perencanaan keuangan jangka panjang.
Dengan memahami rumus perhitungan maka kamu bisa membuat simulasi dan perbandingan yang mendalam sebelum mengambil keputusan pinjaman. Contoh perhitungan pada KPR dan pembelian kendaraan memberikan gambaran nyata bagaimana perhitungan anuitas bekerja dalam kehidupan sehari-hari.
Butuh informasi rumah baru di Kawasan Jabodetabek dan Bandung, Dekoruma Properti bisa menjadi website pencarian properti yang kamu andalkan. Dengan berbagai pilihan rumah dengan desain dan lokasi yang menarik, dapatkan rumah impianmu bersama Dekoruma!
No responses yet